PWI Sulsel akan Tertibkan Wartawan
Haria
Sabtu, 13-11-2010
http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=56315
MAKASSAR,UPEKS— Pengurus baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sulsel, rencananya akan menertibkan wartawan anggota PWI yang dinilai telah melanggar kode etik jurnalistik Indonesia dan Peraturan Dasar Rumah Tangga PWI.
Tidak hanya itu, ternyata ada sejumlah wartawan anggota PWI yang kabarnya telah menyalahgunakan kartu anggota mereka.
''Pengurus baru PWI Sulsel akan tegas dan keras untuk melakukan penertiban anggota kami (PWI Sulsel, Red) yang melanggar kode etik jurnalistik. Pertimbangannya, diterima kabar, ada anggota, turun ke lapangan, padahal surat kabar mereka sudah tidak terbit lagi. Itulah yang membuat kita harus tegas untuk menertibkan mereka, demi menjaga citra PWI,” kata Ketua PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh di kantor PWI Sulsel Jumat (12/11).
Zulkifli menegaskan, jika dalam penertiban ditemukan adanya wartawan yang memang melanggar kode etik dan peraturan dasar rumah tangga PWI, pihaknya akan menindaki mereka dengan peringatan keras, menon-aktifkan selama 2 tahun dan membatalkan kartu anggotanya, ujar Zulkifli.
Berdasarkan laporan dan masukan dari masyarakat, lanjut Zulkifli, ada beberapa anggota PWI yang suka mengganggu sekolah dan sejumlah Instansi publik dalam artian menjadi calo seperti di Samsat, di Pelindo, menjadi pengurus SIM dan sebagainya.
“Kami tidak mau ada anggota PWI yang menjadi calo di beberapa instansi. Seharusnya mereka dapat bekerja secara profesional sebagai wartawan karena wartawan itu adalah orang intelek,” tegas Zulkfli.
Untuk itu, kedepannya PWI akan memberikan surat edaran kepada seluruh instansi publik untuk melapor ke pihak yang berwajib, jika menemukan ada wartawan, khususnya anggota PWI yang menjadi calo.
Terima kasih atas kunjungan, komentar, kritikan, dan sarannya di blog http://pwi-sulsel.blogspot.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar