-----------
Wartawan Harus Bersatu
Jumlah wartawan cukup banyak dan dengan jumlah yang banyak itu, wartawan dapat melakukan banyak hal, terutama dalam mengawal pembangunan dan melakukan kontrol sosial. Untuk mengoptimalkan fungsi dan peran yang dimilikinya, wartawan harus bersatu.
“Wartawan harus bersatu, jangan sampai kita dipecah-pecah atau dikotak-kotakkan. Kalau kita bersatu, maka kita tentu akan kuat dan bisa melakukan banyak hal, baik untuk kepentingan pembangunan, maupun untuk kepentingan wartawan, khususnya untuk peningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan,” tutur Sekretaris Dewan Kehormatan Daerah (DKD) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel, Andi Pasamangi Wawo.
Hal tersebut dikemukakan Andi Pasamangi Wawo kepada “Pedoman Karya” seusai acara deklarasi dirinya sebagai Calon Ketua PWI Sulsel periode 2015-2020, di Balqis Resto, Panakkukang Square, Makassar, Jumat, 23 Oktober 2015.
“Saya maju sebagai calon Ketua PWI Sulsel, terutama untuk mempersatukan wartawan agar fungsi dan peran yang diemban dapat dioptimalkan. Kita tidak ingin ada dikotomi antara wartawan harian dan wartawan mingguan, karena pada dasarnya semua wartawan memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama,” tandasnya.
Andi Pasamangi Wawo akan berpaket dengan Rifai Manangkasi (Wakil Ketua PWI Sulsel Bidang Pembelaan Wartawan) sebagai Calon Ketua DKD PWI Sulsel. Paket ini didukung oleh sejumlah pimpinan media beserta wartawannya masing-masing.
Paket ini menggunakan tagline “ARIF” yang merupakan singkatan dari Andi Pasamangi Wawo dan Rifai Manangkasi.
Deklarasi paket “ARIF” ini ditandai dengan pemasangan pin bergambar Andi Pasamangi Wawo dan Rifai Manangkasi oleh Ketua PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh, yang disaksikan puluhan wartawan dari berbagai media.
Acara deklarasi Andi Pasamangi Wawo sebagai Calon Ketua PWI Sulsel turut dihadiri Sekretaris PWI Sulsel Andi Amran, Ahli Pers dari Dewan Pers Yonathan Mandiangan, wartawan senior Usdar Nawawi, serta sejumlah pimpinan media dan undangan lainnya. (as)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar