Rabu, 03 Maret 2010

PWI Sulsel Raih Bonus Rp 25 Juta



JUARA. Piala bergilir yang diserahkan Ketua PWI Pusat, Margiono, diangkat Ketua PWI Sulsel, Zulkifli Gani Ottoh dan Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Sulsel, Syamsu Nur saat berpose bersama kontingen Sulsel usai penutupan Porwanas X, kemarin. (FOTO AMIRUDDIN/FAJAR)


Harian Fajar (www.fajar.co.id)
http://sport.fajar.co.id/read/81694/11/pwi-sulsel-raih-bonus-rp-25-juta
Selasa, 9 Februari 2010

PWI Sulsel Raih Bonus Rp 25 Juta

PALEMBANG -- Gelar juara umum yang diraih PWI Sulsel tak hanya mengharumkan nama Sulsel. Lebih dari itu, sukses ini juga diikuti dengan keberhasilan PWI Sulsel meraih bonus atau uang pembinaan Rp 25 juta.

Pemberian bonus ini diumumkan Ketua PWI Pusat, Margiono usai penutupan Porwanas X di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang.

Tak hanya Sulsel, juara II Lampung juga berhak atas bonus Rp 20 juta. Tuan rumah Sumatera Selatan yang menempati peringkat ketiga juga berhak atas bonus Rp 15 juta. Margiono juga mengumumkan pemberian bonus kepada tim sepak bola yang keluar sebagai juara dalam even tiga tahunan antarwartawan se-Indonesia ini.

Maluku Utara yang sukses menekuk juara bertahan DKI Jakarta di laga final dengan skor 7-6 berhak atas bonus Rp 15 juta. DKI yang harus mengakui keunggulan Malut lewat drama adu penalti menerima Rp 10 juta. Sementara Riau di posisi ketiga berhak atas bonus Rp 5 juta.

Sulsel menutup Porwanas X ini dengan torehan 6 emas, serta 1 perunggu. Posisi kedua Lampung dengan 4 emas, 1 perak dan 4 perunggu. Sementara Sumsel selaku tuan rumah berhasil menyabet 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.

"Hasil ini berkat kerja keras kita dalam persiapan selama setahun. Bahkan untuk bowling yang tidak memiliki lapangan lagi, kita harus berlatih di Surabaya dan Bali," kata Ketua PWI Sulsel, Zulkifli Gani Ottoh.

Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Margiono mengatakan, Porwanas bukan sekadar arena untuk uji skill, tapi ajang ini harus dijadikan tempat membangun solidaritas dan persaudaraan antarwartawan. "Ini juga menjadi ajang evaluasi kompetensi wartawan olahraga. Ke depan, mudah-mudahan lebih baik pelaksanaannya," katanya.

Dia juga berharap wartawan ambil bagian dalam perkembangan olahraga di negeri ini, khususnya sepak bola nasional yang kini sedang terpuruk. "Mungkin ke depan akan ada gerakan besar-besaran membangun sepak bola. Saya berharap PWI di daerah-daerah agar membentuk forum wartawan sepak bola," katanya.

Untuk tuan rumah Porwanas XI, tiga provinsi menawarkan diri yaitu Jatim, Jabar, serta Papua. Penentuan tuan rumah ditetapkan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SIWO PWI di Kendari tahun depan.

Sementara Wagub Sumsel, Edy Yusuf yang menutup Porwanas X ini mengatakan Porwanas ini bisa menjadi cikal bakal kejayaan olahraga Indonesia menyongsong SEA Games 2011 yang juga akan dilaksanakan di Palembang.

"Wartawan dan juga even Porwanas harus ikut memajukan olahraga di negeri ini. Wartawan harus ikut mengawal dan mengkritik anak bangsa untuk berkiprah di olahraga," katanya.

Terpisah, pembina, pengurus, dan pengawas Yayasan Olahraga Sulsel (YOSS) mengucapkan selamat atas keberhasilan kontingen Sulsel sebagai juara umum Porwanas. Sekretaris Umum YOSS, Kadir Buloto, mengatakan bahwa Ketua Umum YOSS, Andi Ilhamsyah Mattalatta, turut bangga dengan prestasi yang diraih kontingen Sulsel. (amr)