Rabu, 18 September 2013

Sulsel Juara Umum Bulutangkis Porwanas


JUARA. Pebulutangkis Sulsel, pasangan ganda putra kelompok usia 36-45 tahun, Hamzah Hasan (ketiga dari kiri) dan Amri Hamid (ketiga dari kanan), foto bersama dengan pebulutangkis Gorontalo Subhan Mahmud (paling kiri) dan Novriyaldi Y Kinga (kedua dari kiri), serta pebulutangkis Sulsel, Irwan Zainuddin (kedua dari kanan) dan Drs Suwandi, sebelum pengalungan medali Porwanas, di GOR Hipindo, Banjarmasin, Rabu, 18 September 2013. Sulsel merebut empat medali emas dari cabang bulutangkis Porwanas XI. (Foto: Asnawin)



---------------

Sulsel Juara Umum Bulutangkis Porwanas


Banjarmasin, 18 September 2013.
Sulsel merebut empat medali emas sekaligus keluar sebagai juara umum cabang olahraga bulutangkis Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XI, di Banjarmasin. Empat medali emas direbut dari tunggal putra, ganda putra, dan beregu putra kelompok umur 36-45 tahun, serta ganda putra kelompok usia 35 tahun ke bawah.

Selain empat emas, Sulsel juga merebut empat medali perak, dan tiga medali perunggu dari cabang olahraga bulutangkis.

Medali emas pertama direbut nomor beregu putra kelompok umur 36-45 tahun, di GOR Zamrud, Banjarmasin, Senin 16 September 2013, setelah Hamzah Hasan (tunggal), Amri (tunggal), Irwan Zainuddin/Suwandi (ganda), tim Sumatera Selatan dengan skor telak 3-0.

Medali emas kedua dipersembahkan Hamzah Hasan pada nomor tunggal putra kelompok umur 35-36 tahun, setelah mengalahkan pebulutangkis tuan rumah Agung Tri W, dengan skor 21-17 dan 21-9, di GOR Hipindo, Banjarmasin, Rabu, 18 September 2013.

Hamzah Hasan yang berpasangan dengan Amri Hamid, kembali mempersembahkan medali emas melalui ganda putra kelompok umur 36-45 tahun setelah mengalahkan pebulutangkis Gorontalo, Novriyaldi Y Kinga / Subhan Mahmud, dengan skor 21-10 dan 21-8.

Duet Aswan / Syahrir Edi Salman yang bermain di kelompok umur 35 tahun ke bawah, mempersembahkan medali emas keempat buat kontingen Sulsel, setelah menundukkan duet Kurnia Harto / Syukri Sultan (Riau) dengan skor 23-21 dan 21-13.

Empat medali perak Sulsel direbut dari beregu putra kelompok umur 35 tahun ke bawah setelah kalah 1-2 dari tim Riau, serta tiga nomor perorangan.

Ketiga nomor perorangan itu adalah ganda putra kelompok umur 46 tahun ke atas (pasangan Drs Udrus / Sumitro kalah 11-21 dan 13-21 dari duet DKI Jakarta, Admiral H / Sumardjo), tunggal putra kelompok umur 46 tahun ke atas (Sumitro kalah 8-21 dan 3-21 dari pebulutangkis DKI, Admiral), serta tunggal putra kelompok umur 35 tahun ke bawah (Aswan Wawan kalah 18-21 dan 8-21 dari pebulutangkis Jateng, Fentri Susilo Utomo).

Sulsel juga merebut tiga medali perunggu dari cabang bulutangkis. Ketiga medali perunggu tersebut dipersembahkan pemain beregu kelompok 46 tahun ke atas (Sumitro, Udrus, Munzir, Abdul Rauf), ganda putra kelompok umur 36-45 tahun (Drs Suwandi / Irwan Zainuddin), serta tunggal putra kelompok umur 36-45 tahun (Amri Hamid).

Koordinator tim bulutangkis Sulsel, Edi Salman, kepada penulis mengatakan, bulutangkis memang selalu menjadi andalan Sulsel pada setiap pelaksanaan Porwanas.

“Saya ikut Porwanas sejak Porwanas pertama sampai sekarang, tetapi di Banjarmasin ini saya tidak lagi menjadi pemain,” kata Edi. (Asnawin)

------------------
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog PWI Sulawesi Selatan : http://pwi-sulsel.blogspot.com]

Tidak ada komentar: