Jumat, 24 Juli 2015

Langkah Awal Pengurus PWI Gowa-Takalar


Dengan menyadari posisi dan peran strategisnya, serta dengan berhimpun dalam wadah organisasi profesi seperti PWI, wartawan diharapkan dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan benar guna memberikan informasi, mendidik, menghibur, dan melakukan kontrol sosial.






--------


Langkah Awal Pengurus PWI Gowa-Takalar


Manusia mempunyai banyak kebutuhan. Salah satu kebutuhan tersebut adalah kebutuhan akan informasi. Maka berbahagialah para wartawan, karena pekerjaan mereka secara tidak langsung berupaya memenuhi kebutuhan manusia akan informasi.

Selain memberikan informasi, wartawan melalui media massa masing-masing, juga dapat memberikan pendidikan dan hiburan bagi masyarakat.

Di sisi lain, wartawan pun dapat melakukan kontrol sosial, baik kepada masyarakat, maupun kepada pemerintah.

Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, wartawan harus melaksanakan kegiatan jurnalistik secara teratur, serta berupaya meningkatkan profesionalismenya.

Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan profesionalisme, yaitu dengan berhimpun dalam satu wadah organisasi kewartawanan, seperti Persatuan Wartawan Indoenesi (PWI).

PWI adalah organisasi wartawan Indonesia yang ingin mewujudkan kehidupan pers nasional yang merdeka, profesional, bermartabat, dan beradab.

Organisasi yang lahir pada 9 Februari 1946 ini juga ingin memenuhi hak publik memperoleh informasi yang tepat, akurat, dan benar, serta ingin mewujudkan tugas pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan publik.

Dengan menyadari posisi dan peran strategisnya, serta dengan berhimpun dalam wadah organisasi profesi seperti PWI, wartawan diharapkan dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan benar guna memberikan informasi, mendidik, menghibur, dan melakukan kontrol sosial.

Kesadaran inilah yang ingin dibangun sejumlah wartawan yang melakukan tugas jurnalistik di wilayah Kabupaten Gowa dan atau Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya yang berhimpun di organisasi PWI Kabupaten Gowa-Takalar.

Langkah awal yang dilakukan pengurus PWI Gowa-Takalar masa bakti 2014-2017 yang diketuai Arifuddin Bella, yaitu merangkul dan melakukan pendataan wartawan yang berdomisili dan atau melakukan tugas jurnalistik di wilayah Kabupaten Gowa dan atau Kabupaten Takalar, baik terhadap anggota PWI, maupun yang bukan atau belum menjadi anggota PWI.

Selanjutnya, pengurus PWI Gowa-Takalar melakukan audiensi dengan Bupati Gowa, Bupati Takalar, serta unsur Muspida pada kedua daerah tersebut, yang ternyata mendapat respons positif dari pemerintah setempat. (Asnawin/Pengurus PWI Gowa-Takalar)

---------

FOTO ATAS. Dari kanan ke kiri; Direktur Perpustakaan Pers PWI Sulsel Asnawin Aminuddin, Ketua Panitia Konferensi PWI Kabupaten Gowa - Takalar Taufiq Bustaman, Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel Hasan Kuba, pengurus PWI Sulsel S Kadir Sijaya, Wakapolres Takalar Darwis Rincing, Ketua PWI Kabupaten Gowa - Takalar periode 2011-2014 Burhanuddin Nas, dan Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sulsel Ismail Asnawi, foto bersama seusai pembukaan konferensi,  di Aula Gedung PKK Kabupaten Takalar, Sabtu, 6 Desember 2014.

FOTO BAWAH. Arifuddin Bella (kanan) melakukan salam komando dengan Manggarisi Saiyyed, sesaat sebelum pemilihan Ketua PWI Kabupaten Gowa-Takalar periode 2014-2017, di Aula Gedung PKK Kabupaten Takalar, Sabtu, 6 Desember 2014. Arifuddin Bella terpilih sebagai ketua, menggantikan Burhanuddin Nas, setelah meraih tujuh suara, unggul satu suara atas Manggarisi yang meraih dukungan enam suara. (Foto: Asnawin Aminuddin)

-------------

FOTO ATAS. Para peserta konferensi dan undangan, antusias mengikuti Konferensi PWI Kabupaten Gowa - Takalar, di Aula Gedung PKK Kabupaten Takalar, Sabtu, 6 Desember 2014. Konferensi diikuti 15 peserta penuh yang memiliki hak memilih dan dipilih, serta sejumlah undangan. (Foto: Asnawin Aminuddin)

FOTO KIRI BAWAH. Burhanuddin Nas sebagai Ketua PWI Kabupaten Gowa - Takalar periode 2011-2014, dengan jiwa besar menyatakan tidak lagi bersedia dipilih kembali untuk periode 2014-2017. Wartawan yang juga pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Gowa ini mempersilakan rekan-rekannya untuk bertarung secara sehat untuk menggantikan dirinya, serta menyatakan siap memberikan dukungn kepada ketua terpilih. (Foto: Asnawin Aminuddin)

FOTO KANAN BAWAH. Bendahara PWI Kabupaten Gowa - Takalar periode 2011-2014, S Kadir Sijaya, mengundurkan diri dari bursa calon Ketua PWI Kabupaten Gowa - Takalar periode 2014-2017, meskipun dirinya dicalonkan oleh beberapa peserta konferensi. Kadir Sijaya menyatakan siap mendukung dan siap bekerjasama dengan siapapun yang terpilih sebagai ketua. (Foto: Asnawin Aminuddin)


------------
@copyright Majalah PEDOMAN KARYA, Edisi 1, Vol. I, Juli 2015
http://pedoman-karya.blogspot.com/2015/07/langkah-awal-pengurus-pwi-gowa-takalar.html

Tidak ada komentar: