Sabtu, 23 Oktober 2010

SBY Berpesan Jangan Mundur dari Kebebasan Pers

SBY Berpesan Jangan Mundur dari Kebebasan Pers

www.detik.com
Jumat, 22/10/2010 13:05 WIB
http://www.detiknews.com/read/2010/10/22/130500/1472210/10/bertemu

Luhur Hertanto - detikNews

Jakarta - Pengurus Dewan Pers periode 2010-2013 menemui Presiden SBY di Kantor Presiden. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, Presiden SBY meminta agar pers tidak mundur dalam menyampaikan informasi.

"Tadi Presiden SBY menyampaikan komitmennya bahwa Indonesia tidak perlu mundur dari kebebasan pers," ujar Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2010).

Pertemuan dimulai sejak pukul 11.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.30 WIB. Bagir Manan tampak didampingi seluruh pengurus Dewan Pers yang baru antara lain, Uni Lubis, Bambang Harymurti dan Bekti Nugroho.

Pertemuan ini juga sebagai ajang perkenalan pengurus baru Dewan Pers di bawah kepimpinan Bagir Manan. SBY didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Seskab Dipo Alam.

Kepada wartawan, Bagir juga menjelaskan perihal hasil pertemuannya dengan Menkum HAM Patrialis Akbar, terkait pelarangan tayangan program investigasi Sigi episode 'Bisnis Seks di Balik Jeruji Penjara' pada 13 Oktober. Bagir menyatakan, Patrialis tidak pernah memerintahkan agar tayangan tersebut dilarang untuk ditampilkan.

"Dalam pertemuan tadi Menkum menegaskan, sama sekali tidak pernah memberikan perintah atau arahan atau petunjuk agar tayangan Sigi mengenai 'Bisnis Seks di Penjara' tidak ditayangkan," terang mantan Ketua MA ini.

Bagir menambahkan, Patrialis sama sekali tidak keberatan dengan tayangan tersebut. Sehingga semuanya dikembalikan kepada SCTV apakah mau menayangkan atau tidak program tersebut.

"Dewan Pers menyerahkan kepada SCTV, apakah mau menayangkan tayangan itu atau tidak," ujar Bagir.
(ddt/nrl)

Tidak ada komentar: