Jumat, 12 November 2010

Jangan Perjualbelikan Kartu PWI

Jangan Perjualbelikan Kartu PWI

Harian Fajar, Makassar
Jumat, 12 November 2010
http://metronews.fajar.co.id/read/109708/61/-zugito-jangan-perjualbelikan-kartu-pwi

KETUA Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sulawesi Selatan, Zulkifli Gani Ottoh atau yang biasa disapa Zugito berharap pengurus dan anggota PWI tidak memperjualbelikan kartu PWI. Dia juga meminta bidang organisasi PWI melakukan penertiban oknum yang hanya mendompleng di PWI.

Zugito mengungkapkan hal ini saat rapat pengurus di kantor PWI Sulsel, Jalan AP Pettarani, Jumat, 12 November. Menurut Zugito yang terpilih kembali pekan lalu, dia prihatin dan malu melihat pemegang kartu PWI yang tidak jelas. Misalnya penjual pakaian bekas, penjual bakso, hingga buruh di pelabuhan.

"Tolong bidang organisasi tertibkan yang hanya mendompleng di PWI ini. PWI ke depan harus lebih maju dari organisasi wartawan lainnya. Niat harus bagus," katanya di hadapan pengurus periode 2010-2015.

Pada kesempatan ini, Zugito juga menyampaikan rencana pelantikan 92 pengurus PWI Sulsel di Clarion Hotel and Convention pada 8 Desember mendatang.

Menurutnya, pelantikan akan dihadiri Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, pengurus pusat PWI, dan Prof Cipto Lesmana. Cipto dihadirkan khusus untuk memberi penyegaran jurnalistik kepada pengurus dan anggota PWI.

"Yang akan dilantik adalah pengurus harian, Dewan Kehormatan Daerah (DKD), hingga ibu-ibu IKWI (Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia)," kata dia.

Usai pelantikan, akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Qalam di samping kantor PWI Sulsel. "Ke depan, kita juga akan membangun bilik-bilik untuk kantor media-media yang belum punya tempat tetap. Yang pasti PWI ke depan akan lebih ramai apalagi jika sekolah jurnalisme sudah berjalan di kantor PWI," kata Zugito. (amr)

Tidak ada komentar: