Rabu, 10 November 2010

Organisasi Pers Evaluasi Kinerja DPRD Makassar

Organisasi Pers Evaluasi Kinerja DPRD Makassar

Selasa, 09 November 2010
http://makassar.antaranews.com/berita/21448/organisasi-pers-evaluasi-

Makassar (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar melakukan evaluasi kinerja kepengurusan mereka selama setahun melalui diskusi publik yang melibatkan tokoh pers, lembaga swadaya masyarakat, dan lembaga sosial kontrol lainnya.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Selatan, Zulkifli Gani Ottoh yang menjadi pemateri dalam pertemuan itu memberikan apresiasi khusus terhadap upaya sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar yang mencoba membuka diri dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan beberapa organisasi sosial kontrol lainnya.

"Adanya upaya transparansi yang dilakukan kepengurusan DPRD Kota Makassar periode ini merupakan sebuah langkah maju, yang diharapkan bisa diikuti oleh lembaga legislatif lainnya di daerah ini," kata Zulkifli saat menjadi pembicara dalam diskusi publik dalam rangka HUT ke-403 Kota Makassar dan refleksi setahun kinerja DPRD kota Makassar periode 2009-2014, di Makassar, Senin, 8 November 2010.

Ketua Pengurus Daerah Perhimpunan Jurnalistik Indonesia (PJI) Sulsel, Nasrullah Nara dalam kesempatan itu melihat para legislator di kota Makassar perlu melakukan terobosan-terobosan dalam mengawal pembangunan di daerah ini.

Apalagi, lanjut dia, adanya pemikiran-pemikiran legislator muda dalam kepengurusan DPRD kota Makassar seharusnya bisa membuat terobosan-terobosan dalam menjalankan tugasnya sebagai fungsi legislasi maupun pengawasan terhadap kinerja anggaran daerah di lingkup pemerintah kota Makassar.

Wakil Ketua DPRD Makassar, Syamsu Niang berharap adanya masukan-masukan yang konstruktif dari elemen masyarakat khususnya mahasiswa, LSM, dan kelembagaan pers dalam mengawal setiap keputusan yang dihasilkan dalam mengawal kebijakan di legislatif.

"Kami berharap ada masukan yang lebih konstruktif dari hasil evaluasi yang kami lakukan saat ini. Apalagi diskusi publik yang kami gelar dalam pengurusan ini, satu-satunya bentuk pertanggungjawaban kami terhadap publik," ucap dia. (T.KR-HK/J006)
COPYRIGHT © 2010

Tidak ada komentar: