Jumat, 29 Juli 2011

IKWI PWI Sulsel Rayakan Ultah ke-50


Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) PWI Sulsel merayakan ulang tahun ke-50 IKWI tingkat provinsi Sulsel di Press Club Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani 31, Makassar, Kamis, 29 Juli 2011. Acara ultah ditandai pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua IKWI PWI Sulsel Nur Ulkiah yang kemudian diserahkan kepada Ketua PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh, disaksikan pengurus dan anggota IKWI PWI Sulsel dan IKWI PWI Perwakilan Pinrang, Sidrap, Parepare, Palopo, dan Wajo.



IKWI PWI Sulsel Rayakan Ultah ke-50

Oleh: Asnawin

Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) PWI Sulsel merayakan ulang tahun ke-50 IKWI tingkat provinsi Sulsel di Press Club Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani 31, Makassar, Kamis, 29 Juli 2011.

Acara ultah ditandai pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua IKWI PWI Sulsel Nur Ulkiah yang kemudian diserahkan kepada Ketua PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh, disaksikan pengurus dan anggota IKWI PWI Sulsel dan IKWI PWI Perwakilan Pinrang, Sidrap, Parepare, Palopo, dan Wajo. Perayaan ultah juga dihadiri sejumlah pengurus dan anggota PWI Sulsel.

Pada kesempatan itu, Ketua PWI Sulsel selaku pembina memberikan bingkisan khusus kepada beberapa pengurus IKWI PWI Sulsel yang telah berusia sekitar 70 tahun, antara lain Truitje Musila dan Hj Titiek K Abdullah.

Yuli Istadi yang membacakan sejarah IKWI mengemukakan bahwa IKWi dilahirkan atas prakarsa dan kehendak bersama para istri wartawan yang dulu difatnya untuk melestarikan kehidupan kekeluargaan dan mempererat silaturrahim keluarga pers.

"Tanggal 18 Juli 1961, dilaksanakan pertemuan besar IKWI yang diprakarsai IKWI Cabang Jakarta dan dihadiri perwakilan dari sembilan daerah, yakni Semarang, Yogyakarta, Solo, Medan, Makassar, Surabaya, dan Bandung," ungkap Yuli.

IKWI Pusat dibentuk sehari kemudian, tepatnya 19 Juli 1961, di Gedung Press Club Deca Park, Jakarta. Khusus di Sulsel, pembentukan IKWI diprakarsai ibu Hassan Usman, ibu Syamsuddin Daeng Lau, ibu H Zayani, ibu LE Manuhua, ibu Razak Mattaliu, dan lain-lain.

Ketua pertama IKWI Sulsel dijabat ibu Hassan Usman (1974-1979), kemudian berturut-turut ibu Lily rompas (1979-1983), ibu Wiwiek Rahman Arge (1984-1993), ibu Nuraini Ali Hamu (1993-1997), ibu Nur Qalby Syamsu Nur (1997-2001), Dra Nuraini Lutfi Qadir (2002-2006), ibu Hj Nursia (2006-2009), dan ibu Nur Ulkiah Zulkifli Gani Ottoh (2010-2015).

"IKWI Sulsel kini boleh berbangga karena di bawah kepemimpinan ibu Nur Ulkiah, sudah terbentuk IKWI Perwakilan di Pinrang, Sidrap, Parepare, Palopo, Bone, dan Wajo," tutur Yuli.

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://pwi-sulsel.blogspot.com//]

Tidak ada komentar: