Senin, 16 September 2013

Porwanas: Sulsel Rebut Medali Emas Pertama dari Bulutangkis


PEBULUTANGKIS Sulsel, Amri (tunggal), dan tiga rekannya dari Kelompok Usia 36-45 Tahun, yakni Hamzah Hasan (tunggal), serta Irwan Zainuddin dan Suwandi (ganda), mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Sulsel pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XI, di GOR Zamrud, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin, 16 September 2013. (Foto: Asnawin)



----------------------


Porwanas:

Sulsel Rebut Medali Emas Pertama dari Bulutangkis


Banjarmasin, 16 September 2013.
Kontingen Sulsel merebut medali emas pertama dari cabang olahraga bulutangkis, pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XI, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 12-20 September 2013.

Medali emas tersebut direbut dari beregu putra kelompok usia 36-45 tahun, setelah Hamzah Hasan cs mengalahkan tim Sumatera Selatan dengan skor telak 3-0, di GOR Zamrud, Banjarmasin, Senin, 16 September 2013.

Tim bulutangkis kelompok usia 36-35 tahun Sulsel diperkuat kwartet oleh Hamzah Hasan (tunggal), Amri (tunggal), serta Irwan Zainuddin dan Suwandi (ganda).

Selain medali emas, tim bulutangkis Sulsel juga meraih satu perak dan satu perunggu. Medali perak dipersembahkan tim beregu putra kelompok usia 35 tahun ke bawah, setelah mereka kalah 1-2 dari tim Riau. Tim Sulsel terdiri atas Syahrir Salman (tunggal), Iswan Wawan (tunggal), serta Rusdi/Wawan (ganda).

Sementara medali perunggu direbut dari nomor kelompok usia 46 tahun ke atas, setelah Sumitro (tunggal), Udrus (tunggal), dan Munzir/Abdul Rauf, mengalahkan tim Sulut dengan skor 3-0.

Pebulutangkis Sulsel, Irwan Zainuddin, kepada penulis mengatakan, cabang olahraga bulutangkis masih akan memperebutkan enam medali emas, masing-masing-masing dua medali emas dari kelompok umur 35 tahun ke bawah, kelompok umur 36-45 tahun, dan kelompok umur 46 tahun ke atas.

“Insya Allah kami berpeluang merebut medali emas dari nomor perorangan," katanya. (asnawin)

------------

[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog PWI Sulawesi Selatan : http://pwi-sulsel.blogspot.com]

Tidak ada komentar: