Kamis, 28 Oktober 2010

Zulkifli Diminta Kembali Pimpin PWI Sulsel




Zulkifli Diminta Kembali Pimpin PWI Sulsel

Harian Fajar, Makassar
Kamis, 28 Oktober 2010
http://metronews.fajar.co.id/read/108484/61/zulkifli-diminta-

MAKASSAR -- Menjelang Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sulsel pada 30 Oktober mendatang, Zulkifli Gani Ottoh kembali mendapat dukungan. Sejumlah pengurus teras PWI Sulsel berharap Zulkifli bersedia untuk menakhodai PWI hingga lima tahun ke depan.

Dua nama yang secara terbuka menegaskan harapannya agar Zulkifli bisa terpilih lagi adalah Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sulsel, Hasan Kuba, dan Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Sulsel, Andi Pasamangi. Dihubungi terpisah, Rabu, 27 Oktober, keduanya menegaskan dukungan kepada mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Makassar itu.

"Kita sudah melihat kinerjanya selama empat tahun dan anggaran dasar memungkinkan untuk menjabat dua periode. Itulah kenapa saya dan beberapa teman berharap Zulkifli bisa terpilih untuk lima tahun lagi. Kongres di Aceh memang menghasilkan keputusan bahwa masa kepengurusan kembali lima tahun," kata Hasan Kuba.

Hal sama disampaikan Andi Pasamangi. Pengurus PWI yang sudah menjabat posisi wakil ketua tiga periode ini mengatakan dukungannya bukan untuk mendapat posisi lagi. Bahkan ia sudah berjanji tidak akan duduk lagi sebagai pengurus.

"Pak Zulkifli memang sosok pimpinan yang bisa dipertahankan. Dia mengerti organisasi, punya komitmen dan mampu segalanya. Termasuk ia punya mobilitas, dan kapanpun siap mengikuti rapat PWI," jelas Pasamangi.

Bagaimana dengan Zulkifli sendiri? Dihubungi kemarin, Zulkifli mengatakan, sepulang dari Porwanas Palembang di mana PWI Sulsel keluar sebagai juara umum, dia belum mengambil keputusan. Namun belakangan, karena desakan beberapa pengurus dan anggota PWI, ia akhirnya memutuskan maju. Keinginannya ini juga sudah disampaikan kepada dua mantan Ketua PWI Sulsel, Alwi Hamu dan Syamsu Nur.

"Tiga bulan lalu saya katakan siap. Tapi satu hal yang pasti bahwa memimpin PWI ke depan ini sangat berat. Sebab sudah diberlakukan Piagam Palembang. Di situ jelas disebutkan bahwa wartawan harus lulus kompetensi. Jadi berat. Kita harapkan yang jadi pengurus siapapun itu, harus siap mengurus wartawan yang dikhawatirkan terlempar dari perusahaannya karena standar kompetensi tadi. Jadi pengurus bukan sebaliknya yang diurus. Jadi sangat berat," kata Zulkifli.

Terkait pelaksanaan Konfercabs, Zulkifli menjelaskan, panitia sudah menyebar undangan ke anggota PWI. Hanya saja ada sedikit perubahan jadwal pembukaan. Sebelumnya dijadwalkan pukul 09.00, Sabtu, 30 Oktober.

"Karena ada penyesuaian jadwal dengan gubernur, kita mundurkan menjadi pukul 10.00," kata dia. (amr)

Tidak ada komentar: