Senin, 24 Oktober 2011

Koran PWI Terbit Kembali


Setelah cukup lama tidak terbit, tabloid Koran PWI kembali diterbitkan oleh pengurus PWI Sulsel, yang ditandai dengan acara launching, di Kantor Koran PWI Jl Gunung Merapi 244, Makassar, Sabtu, 22 Oktober 2011. Acara launching yang dirangkaikan dengan Pembentukan Atlet Porwanas XI PWI Sulsel, dihadiri sejumlah wartawan senior, pimpinan media, pengurus dan anggota PWI, serta sejumlah undangan lainnya.

----------------

Koran PWI Terbit Kembali

Oleh: Asnawin

Setelah cukup lama tidak terbit, tabloid Koran PWI kembali diterbitkan oleh pengurus PWI Sulsel, yang ditandai dengan acara launching, di Kantor Koran PWI Jl Gunung Merapi 244, Makassar, Sabtu, 22 Oktober 2011. Acara launching yang dirangkaikan dengan Pembentukan Atlet Porwanas XI PWI Sulsel, dihadiri sejumlah wartawan senior, pimpinan media, pengurus dan anggota PWI, serta sejumlah undangan lainnya.

Ketua PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh mengatakan, Koran PWI merupakan wajah PWI Sulsel, sehingga berita-berita yang ditampilkan harus melalui proses seleksi yang cukup ketat oleh para pengelola.

Pemred Koran PWI H Mappiar mengutarakan bahwa setelah ditunjuk menjadi Pemimpin Redaksi, dirinya langsung mencari beberapa wartawan yang sudah cukup berpengalaman untuk menemarinya mengelola Koran PWI.

"Kami selalu terbuka dikritik dan diberi saran. Kami juga siap dilengserkan setiap saat, apabila kami dianggap tidak mampu mengelola dengan baik koran ini," tandasnya.

Wartawan senior Ramiz Parenrengi memberikan apresiasi atas terbitnya Koran PWI di bawah kepengurusan PWI Sulsel yang kini dipimpin Zulkifli Gani Ottoh. Dia mengatakan, profesi wartawan lebih terpuji dibandingkan profesi lain yang pernah digelutinya.

"Profesi wartawan tidak kenal pensiun," kata Ramiz yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Makassar.

 
Terbit 24 Halaman

Koran PWI diterbitkan pertama kali pada Februari 2009, untuk menyambut Hari Pers Nasional ke-63, yang puncak peringatannya dilaksanakan di Jakarta, pada 9 Februari 2009.

Pada awalnya, Koran PWI memakai tagline Media Pendidikan PWI Sulawesi Selatan dan dikelola oleh Bidang Pendidikan PWI Sulsel yang ketika itu diketuai Syarif Usman (TVRI Sulsel).

Berita-berita dan artikel yang disajikan oleh Koran PWI setebal 24 halaman ketika itu, hampir semuanya berkaitan dengan pers, jurnalistik, dan kewartawanan.

Kini, Koran PWI tetap tampil dengan format tabloid dan juga dengan tebal 24 halaman, tetapi rubrik dan isi beritanya agak jauh berbeda dibandingkan ketika pertama kali terbit. Tagline-nya juga berubah menjadi Terdepan di garis Independensi.

Di halaman pertama, Koran PWi menampilkan foto Syahrul Yasin Limpo (Gubernur Sulsel), Ilham Arief Sirajuddin (Walikota Makassar), dan Azis Qahhar Mudzakkar (anggota DPD RI) yang disebut-sebut bakal bertarung pada pemilihan gubernur 2013-2018.

Berita utama (HL) halaman satu berjudul "Pertarungan Dua Petarung, Siapa Paling Berpeluang", sedangkan berita second headline berjudul "Ada yang Mulai Gerah."

Di halaman dua, Ketua PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh menulis artikel pendek dengan judul "PWI Sulsel Menjawab Tantangan". Halaman tiga diisi opini oleh H Mappiar dengan judul "Refleksi 30 Tahun Harian Fajar, Menjadi Lokomotif dan Spirit Pembangunan Sulsel."

Halaman 4-5 berisi rubrik Top News yang membahas Pilgub Sulsel 2013, halaman 6-7 rubrik Ekobis, halaman 8-9 rubrik Hukum, halaman 10-11 rubrik Budaya/Pariwisata, halaman 12-13 rubrik Galeri Foto, halaman 14 rubrik Indonesiana, halaman 15 rubrik Locus, halaman 16 rubrik Humaniora, halaman 17 rubrik Politika, halaman 18 rubrik Tekno, halaman 19 rubrik Seleb, halaman 20 rubrik Sport, halaman 21 rubrik Kesehatan, halaman 22-23 rubrik Ragam, sedangkan halaman 24 rubrik Tokoh.


[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog: http://pwi-sulsel.blogspot.com]

Tidak ada komentar: