Selasa, 04 Maret 2014

Badik dan Songkok Bugis-Makassar untuk Dahlan Iskan



Wakil Direktur Utama PT Media Fajar, Sukriansyah S Latief (kedua dari kanan) didampingi Ketua PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh (kedua dari kiri), Ketua DKD PWI Sulsel Ronald Ngantung (paling kiri) dan wartawan senior Harun Rasyid Djibe, di Ruang Diklat Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani 31, Makassar, Selasa, 4 Maret 2014, memberikan penjelasan tentang jadwal kunjungan tokoh pers Dahlan Iskan di Makassar, termasuk rencana shalat ashar berjamaah di Masjid Wartawan PWI Sulsel. (Foto: Asnawin)


---------------

Badik dan Songkok Bugis-Makassar untuk Dahlan Iskan



Oleh: Asnawin


Masyarakat pers di Sulawesi Selatan akan menyambut tokoh pers Dahlan Iskan dengan pemakaian songkok Bugis (songkok Bone) dan sarung sutra, serta menyerahkan sebilah badik (keris khas masyarakat Bugis-Makassar), di Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani 31, Makassar, Rabu, 5 Maret 2014.

Keris akan diserahkan oleh wartawan senior Ramiz Parenrengi, dan selanjutnya Dahlan Iskan akan disambut dengan tari ang'ngaru (tarian penyambutan khas Bugis-Makassar).

Setelah itu, Dahlan Iskan bersama rombongan akan melaksanakan shalat ashar berjamaah di Masjid Wartawan PWI Sulsel, lalu acara penerimaan dan dialog bersama masyarakat pers, sebelum berangkat ke Hotel Clarion untuk mengikuti Acara Debat Calon Presiden yang dilaksanakan Partai Demokrat.


"Pemakaian songkok Bugis dan sarung sutra menandakan Pak Dahlan Iskan diterima sebagai warga kehormatan Bugis-Makassar, sedangkan penyerahan badik sebagai lambang kejantanan masyarakat Bugis-Makassar bertujuan mengingatkan Pak Dahlan agar berani menghadapi segala tantangan dan risiko," tutur Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel Zulkifli Gani Ottoh, dalam rapat pleno plus di Gedung PWI Sulsel, Selasa, 4 Maret 2014.

Rapat dihadiri Wakil Direktur Utama PT Media Fajar selaku penanggungjawab acara kunjungan Dahlan Iskan di Makassar, Sukriansyah S Latief, Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Sulsel Ronald Ngantung, wartawan senior Harun Rasyid Djibe, Ramiz Parenrengi, Udhin Palisuri, serta sejumlah pengurus PWI Sulsel dan pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) PWI Sulsel.

Tentang posisi Dahlan Iskan sebagai peserta konvensi calon presiden yang diadakan Partai Demokrat, Zulkifli Gani Ottoh mengatakan, kehadiran Dahlan Iskan di Gedung PWI Sulsel bukan sebagai peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, melainkan sebagai tokoh pers.

"Beliau kita undang ke Gedung PWI bukan sebagai Menteru BUMN atau sebagai calon presiden, melainkan sebagai tokoh pers yang kebetulan akan mengikuti debat calon presiden di Makassar," jelasnya.


-----------------

MASJID WARTAWAN PWI Sulsel yang belum diresmikan dan belum rampung pembangunannya, akan dipakai pertama kali shalat berjamaah, tepatnya shalat ashar yang dihadiri tokoh pers Dahlan Iskan, Rabu, 5 Maret 2014. (Foto: Asnawin)

----------------

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli Gani Ottoh juga menjelaskan bahwa Masjid Wartawan PWI Sulsel sebenarnya masih sedang dalam proses pembangunan, tetapi sudah memasuki tahap penyelesaian.

"Masjid Wartawan PWI Sulsel ini belum selesai pembangunannya dan belum diresmikan, tetapi sudah bisa dipakai shalat. Kehadiran Pak Dahlan Iskan kami manfaatkan untuk pertama kalinya masjid ini dipakai shalat berjamaah," ungkapnya.

---------------
[Terima kasih atas kunjungan, komentar, saran, dan kritikan anda di blog PWI Sulawesi Selatan : http://pwi-sulsel.blogspot.com]

Tidak ada komentar: